Breaking News

Laman

Rabu, 14 Desember 2016

Bros rajut

Bros rajut benang polyester
Harga Rp20.000,00/pcs
Minaaaat????
Hubungi 081374202281


Read more ...

Objek penulisan puisi

Menulis puisi berdasarkan objek yang diamati
Objek penulisan puisi


Read more ...

Mars IGI

 
Mars Ikatan Guru Indonesia

Read more ...

Soal Online Bahasa Indonesia

Read more ...

Jumat, 25 November 2016

MENULIS PUISI


Read more ...

CERITA FANTASI

Tujuh Hari Misterius

Judul Cerpen Tujuh Hari Misterius
Cerpen Karangan:
Kategori: Cerpen Fantasi (Fiksi), Cerpen Misteri
Lolos moderasi pada: 12 November 2016

Hai, namaku Julian. Aku punya saudara kembar bernama Dik. Kami kelas 2 SMP, di kelas yang sama. Saat bulan Agustus, kami kedatangan 2 murid baru. “Anak-anak, kita kedatangan dua murid baru. Cathy, Alice, perkenalkan diri masing-masing!” Kata wali kelas kami. “Hai, namaku Cathy. Aku pindah ke sini mengikuti Ayahku.” Anak perempuan berambut merah muda panjang itu memperkenalkan diri. “Aku Alice. Aku pindah ke sini karena alasan yang sama dengan Cathy.” Ucap anak yang lain. Pandangan mereka sungguh ramah. Tapi, entah kenapa, aku merasa ada sesuatu yang aneh dari mereka. “Hei, Dik, rasanya ada yang tidak beres dengan mereka.” Bisikku kepada Dik, yang duduk di sampingnya. “Aku juga, tapi mungkin itu cuma perasaan saja.” Balas Dik.
Keesokan harinya satu sekolah gempar! Pak Ismail, satpam di sekolah ini, meninggal karena dibunuh. Di sampingnya ditemukan pedang samurai berdarah-berdarah. Aku dan Dik cuma bisa shock saja mendengarnya. Tapi kecurigaanku muncul saat melihat bekas luka pada Cathy yang tipis dan baru. “Dik, aku punya kecurigaan pada Cathy. Bekas luka di tangannya persis luka yang disebabkan pedang samurai.” Jelasku panjang lebar pada Dik. “Ya, kau benar Julian. Sebaiknya kita awasi saja Cathy.” Balas Dik.
Esoknya, Cathy dan Alice minta izin ke toilet Dan diperbolehkan. “Ayo kita ikuti mereka. Kau pura-pura sakit perut dan aku mengantarmu ke UKS.” Ucapku pada Dik. “Setuju.” Jawab Dik singkat.
Kami terlambat. Cathy dan Alice memang tidak ke toilet, tapi kami kehilangan jejak mereka. Mendadak ada suara minta tolong dari ruang guru! Kami ke sana dan melihat… Cathy dan Alice! “Astaga!” Kami mengucapkannya bersamaan. Guru itu ditusuk dengan tombak dan satu lagi nyawa hilang.
3 hari berikutnya, kami melihat gerhana matahari di lapangan. Aku pergi ke toilet, satu menit yang membuatku menyesal. Saat kembali, Dik kutemukan berdarah, dan Cathy dan Alice memegang pisau, ada sayap hitam membuat mereka terbang. “Bunuh mereka sebelum gerhana ini selesai!” Mereka berkata bersamaan. Aku merasa harus melawan. Kuambil sebuah tongkat pramuka di dekatku. Tapi bukan perkara gampang melawan mereka. Mereka berhasil menusukku. Tapi… gerhana selesai. Masih kulihat sayap mereka hancur. Alice jatuh lebih keras daripada Cathy, membuat anak berambut pirang panjang itu berteriak. Ratusan anak panah panas turun dari langit, menyiksa mereka. Setelah itu…
Aku pingsan dan dibawa ke RS. Aku dan Dik selamat. Alice dan Cathy selamat juga, hanya untuk berakhir di penjara selama 8 tahun. Saat tidur, kami masih bisa mendengar guru dan satpam itu berkata “Terima kasih.”
Cerpen Karangan: Daniel
Facebook: Daniel lie
Cerita Tujuh Hari Misterius merupakan cerita pendek karangan , kamu dapat mengunjungi halaman khusus penulisnya untuk membaca cerpen cerpen terbaru buatannya.
Read more ...
Designed Template By Blogger Templates - Powered by Sagusablog